Penggunaan Rolling Door Pada Bangunan
Rolling door adalah pintu dengan sistem buka tutup gulung ke atas dan ke bawah. Slat daun pintu digulung ke arah atas dan bawah melalui piranti atau komponen yang terdapat pada box atas, terdiri dari pipa as, roda gulung, dan per.
Roda gulung dan per ini lha yang berfungsi menggulung slat pintu saat hendak dibuka dan mengulurnya saat hendak ditutup. Pipa as merupakan pilar tempat tumpuan semua beban dari rolling door. Rolling door biasanya terdiri dari satu daun pintu, namun ada juga yang terdiri dari beberapa daun pintu yang dipisahkan dengan slat pada bagian tengahnya.
Rolling door terdiri dari dua jenis, yaitu rolling door manual dan rolling door otomatis. Rolling door manual dibuka tutup dengan menggunakan manual atau alat bantu seperti tangkai untuk mengjangkau pegangan pintu. Sedangkan rolling door otomatis atau industri menggunakan motor listrik sehingga bisa dibuka tutup secara otomatis menggunakan tombol atau remote untuk kendali jarak jauh, Umumnya rolling door otomatis digunakan pada tempat-tempat yang memiliki lubang pintu tinggi seperti garasi truk dan gudang industri yang sulit dijangkau dengan tangan.
Rolling door dapat dijumpai pada area pertokoan, namun dalam skala besar rolling door biasanya dijumpai pada kawasan industri dan pabrik. Masing-masing rolling door memiliki fungsi, nilai estetika dan ketebalan bahan yang berbeda-beda, untuk mengetahui kebutuhan rolling door pada bangunan anda, anda harus berkonsultasi kepada ahli rolling door yang tepat. Agar mengetahui untuk ukuran, penempatan, bahan dan lain-lainnya.
Penggunaan Rolling Door Pada Bangunan
Percayakan pada kami, Karim Steel sudah berpengalaman dalam melakukan pemasangan maupun servis pintu Rolling Door dan pintu-pintu lainnya . Untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi Kami Karim Steel.