Pintu Garasi Jakarta 0812-9055-7176
Perhitungan harga pintu untuk garasi
Secara umum, ada dua metode yang diterapkan dalam perhitungan harga pintunya. Berikut ini penjelasannya:
1. Dihitung berdasarkan ukuran (per meter persegi)
Opsi yang paling banyak tercapai oleh penjual dan pembeli adalah menghitung pesanan berdasarkan ukurannya. Yang dihitung di sini adalah luasan atau panjang kali lebar area yang perlu ditutup.
Artinya, semakin luas areanya maka semakin besar pula uang yang harus Anda keluarkan.
Untuk itu, sebelum menyiapkan budget, silakan pastikan ukuran panjang dan lebar dari area terbuka di garasi yang akan memisa sebagai akses keluar masuk.
2. Dijual per unit
Selain dihitung berdasarkan luasan atau ukuran, harga pintunya kadang juga dibanderol berdasarkan unitnya. Dengan kata lain, panjang dan lebar pintunya sudah pasti (tidak kustom).
Jika Anda membeli yang model seperti ini, maka yang bisa tersesuaikan ukurannya adalah tembok rumah. Kemungkinan Anda perlu menggempur tembok bila ukuran pintunya lebih besar. Kemungkinan lain Anda perlu menambahi tembok bila ukuran pintunya lebih kecil.
Maka dari itu, selain anggaran pintunya, perlu dianggarkan juga dana untuk melakukan renovasi.
3. Bahan yang digunakan
Beda material, beda pula harganya. Antara aluminium dengan kayu misalnya, tentu keduanya memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Di mana kayu tentu akan lebih mahal.
Maka dari itu, tentukan dulu bahan apa yang mau Anda pakai untuk garasi tersebut.
4. Jenis atau tipe
Terakhir, jenis pintunya juga akan mempengaruhi harga. Pilihan folding/lipat, sliding, dan rolling tentu akan jauh berbeda karena komponen yang dasarnya pun berbeda.
Baca Juga : Pemasok Pintu Garasi
Pintu Garasi Jakarta 0812-9055-7176