Pusat Pembuatan Pintu Dorong 0812-9055-7176
Cara Agar Pintu Pagar Selalu Lancar Dibuka
Lebar dan Arah Bukaan
Membuat pintu pagar dari besi maupun dari kayu sangat di bolehkan. Karena masing-masing bahan memiliki nilai estetika yang bagus, asal serasi dengan gaya rumah. Lebar daun pintu pagar yang sebaiknya di gunakan supaya tidak lepas pada saat membuka dan menutup dari bentuk bukaan dan ruang yang tersedia untuk pergerakan pintu. Yaitu jangan sampai lebar pagar 2 meter, namun juga pada saat membuka sebagian daun pintu berada di atas jalan umum.
Bentuk bukaan juga menjadi bagian yang di perhatikan dalam menentukan bentuk daun pintu. Jika pintu pagar tidak memungkinkan untuk di buka selebar daun pintu, maka daun pintu dapat di bagi menjadi beberapa bagian. Beberapa daun pintu tersebut kemudian di hubungkan dengan engsel-engsel dan menjadi pintu lipat. Lebar ideal daun pintu lipat sekitar 60 – 80 cm.
Mengenai arah bukaan, pilihlah arah yang aman. Dengan artian, jika membuka ke arah luar, tidak mengganggu lalu lintas dan jika membuka ke dalam, tidak menabrak kendaraan yang terparkir di carport. Biasanya, pintu pagar membuka ke arah luar halaman untuk panjang carport kurang atau sama dengan 5 meter. Ini karena saat mobil sudah berada di dalam carport, pintu tidak dapat di tutup sempurna karena daun pintu terhalang oleh mobil. Bila ukuran panjang carport lebih dari 5 m, biasanya sudah mengakomodir panjang mobil di tambah lebar daun pintu. Artinya, daun pintu dapat menutup saat mobil parkir di carport.
Pengaku dan Penggantung
Pintu pagar dengan lebar berapapun dapat di gunakan, asal di sesuaikan dengan materialnya. Pintu pagar selebar 2 m dan tinggi 1,8 m dapat di buat dari bingkai bermaterial pipa besi tanpa perlu batang diagonal sebagai pengaku. Namun apabila lebar pintu lebih dari 1 m dengan bingkai pintu dari besi siku, maka daun pintu tersebut harus menggunakan batang diagonal yang berfungsi sebagai pengaku.
Hubungan antar batang besi ini menggunakan hubungan las.
Selain itu jika pintu pagar dari meterial kayu harus di perkuat dengan batang diagonal untuk mencegah daun pintu turun. Cara meletakkan batang diagonal tersebut yaitu batang diagonal ini mengarah pada titik di mana terletak engsel pintu bagian bawah. Apabila sudah terlanjur terpasang, pintu kayu dapat di perkuat dengan memasang batang diagonal di bagian belakang daun pintu dan besi siku pada keempat sudutnya. Namun hal ini juga dapat di terapkan pada pintu bermaterial besi.
Pada daun pintu yang menggunakan penggantung, maka penggantung akan menarik daun pintu menuju ke tiang ambang tegak. Biasanya pintu jenis ini di gunakan untuk pintu kisi atau pintu papan yang mempunyai lebar lebih dari 2 meter pada halaman yang cukup luas.
Baca Juga : Jasa Pembuatan Pintu Dorong
Pusat Pembuatan Pintu Dorong 0812-9055-7176